- Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang
, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Survei lembaga Mindshare mengenai temuan teknologi mobile menyebutkan bahwa masyarakat di Asia gemar membeli barang kebutuhannya melalui perangkat bergerak.Produk yang paling banyak dibeli adalah pakaian dan sepatu, yaitu sebanyak 60 persen, elektronik 58 persen, makanan 38 persen, dan produk kesehatan sebanyak 36 persen.Survei dilakukan di empat negara, yaitu Indonesia, India, Cina, dan Hong Kong, pada Juli-Agustus 2013.
Di Indonesia, survei dilakukan terhadap 604 pengguna ponsel cerdas dan 144 pengguna tablet yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Metodologi yang digunakan adalah tatap muka.Salah satu latar belakang orang membeli barang lewat perangkat bergerak yaitu tumbuhnya mobile advertising,” ujar Leader and Business Planning, Mindshare Asia Pasifik, Deepika Nikhilender, di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013.Banyak hal yang diharapkan masyarakat dari mobile advertising.Mereka butuh hal praktis, melihat produk dari perangkat bergerak, memesannya, lalu menunggu barang diantar.”Survei juga memperlihatkan kategori mobile advertising yang ideal menurut masyarakat. Sebanyak 75 persen responden menginginkan hal baru, 67 persen hal menarik, 64 persen memperkuat hubungan sosial, 63 persen menambah pengalaman, dan 60 persen berkaitan dengan promosi.
Untuk mendorong pertumbuhan mobile advertising, Nikhilender mengatakan perusahaan harus mengoptimalkan peran teknologi mobile dalam kegiatannya. »Ini tergantung bagaimana perusahaan menggunakan mobile studies,” katanya.Ia menambahkan, semua jenis industri berpeluang mendorong mobile advertising.Terutama yang berhubungan dengan anak muda karena mereka pengguna tertinggi perangkat bergerak,” ucap dia.Berdasarkan Mindshare, pengguna ponsel cerdas terbanyak berusia antara 22-30 tahun dengan total 41 persen. Kemudian usia 16-21 tahun sebanyak 39 persen, usia 31-40 tahun sebanyak 34 persen, 41-50 tahun sebanyak 19 persen, dan 51 tahun ke atas sebanyak 15 persen.
Head of Insight Marketing Yahoo Asia Tenggara dan India, David Jeffs, mengatakan bisnis mobile advertising terbilang baru, khususnya di Indonesia.Kontribusinya masih kecil terhadap pendapatan secara global namun akan mendorong industri digital,” kata dia di tempat yang sama.
Jeffs menambahkan, pertumbuhan mobile advertising sejalan dengan pertumbuhan perangkat bergerak. Indonesia berpeluang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan perangkat bergerak tertinggi di dunia.Ia menyebutnya sebagai kondisi yang sangat unik karena wilayah Indonesia terdiri atas kepulauan.Tentunya masyarakat yang tinggal di wilayah yang tersebar membutuhkan konektivitas tinggi melalui perangkat bergerak,” ucapnya.
Sumber :http://id.berita.yahoo.com/belanja-lewat-ponsel-kian-digemari-123005202.html
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel