Gelar Adat Banjar Untuk Presiden SBY 'Tutuha Banua Nang Batuah'Gelar Adat Banjar Untuk Presiden SBY 'Tutuha Banua Nang Batuah' - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang
Gelar Adat Banjar Untuk Presiden SBY 'Tutuha Banua Nang Batuah', semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Dengan suara perlahan dan tegas terdengar fasih, "Alhamdulillah, ulun terima" demikian Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membalas ikrar atas pembelian gelar 'tutuha banua nang batuah' oleh Datuk Mangku Adat Haji Adjim Arijadi dalam acara Paripurna Adat Banjar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin Kalimantan Selatan. Anugerah gelar adat banjar ini diberikan dalam acara Kongres Budaya Banjar III tahun 2013 yang diikuti 300 peserta dari masyarakat banjar yang ada diperantauan seluruh nusantara. Sebelumnya ikrar pemberian gelar adat banjar, Presiden SBY mengikuti ritual tradisi yang bernama batumbang apam, kemudian diberikan selempang tali manang, serta tapung tawar. Presiden SBY dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas anugerah gelar adat tutuha banua banjar sebagai wujud urang banjar yang selama ini dikenal santun dan selalu menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
Parigal Samsuni yang hadir bersama dalam acara Kongres Budaya Banjar III tahun 2013 dengan tema meamalakan nilai luhur budaya banjar ini dibuka secara resmi oleh Bapak M. Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan membunyikan alat musik pedalaman sukui dayak meratus bernama 'kurung'kurung' bersama dengan Wakil Gubernur Kalsel Bapak Rudi Resnawan. Menurut Gubernur Kalimantan Selatan, Bapak Rudi Arifin peserta yang hadir dalam Kongres Budaya Banjar III terdiri dari urang banjar diperantauan Malaysia, Brunei Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Makassar, Jakarta, Surabaya dan wilayah Indonesia bagian Timur serta warga banjar di Kalimantan Utara, Timur, dan Selatan.
|
Prosesi Adat Banjar Anugerah Gelar Tutuha Banua yang Batuah |
Acara yang membuat kagum tamu kehormatan adalah parade seni budaya banjar, seperti madihin, tari topeng, wayang gong, kuda lumping, tari pedalaman dayak meratus, serta tari pesisir japin lalan yang digelar secara medley dengan musik live gamelan oleh Taman Budaya Kalsel. Parigal Samsuni terkesima mendengarkan akhir sambutan Presiden SBY yang sudah berstatus 'urang banjar' menyampaikan pantun jenaka:
bunga selasih yang tumbuh di tanah datar
tak pernah layu
terima kasih masyarakat banjar
thank you
Sumber
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel
Gelar Adat Banjar Untuk Presiden SBY 'Tutuha Banua Nang Batuah'
Artikel Terkait: