Abaikan Semua Sinyal Beli Saham!Abaikan Semua Sinyal Beli Saham! - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang
Abaikan Semua Sinyal Beli Saham!, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Para pelaku pasar disarankan untuk mengabaikan semua sinyal beli saham. Sebab, IHSG masih punya potensi penurunan ke 4.291 hingga 4.126. Seperti apa?
Pada perdagangan Senin (19/8/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup anjlok 255,14 poin (5,58%) ke posisi 4.313,518. Intraday terendah 4.310,688 dan tertinggi 4.536,144.
Hendra Martono, Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities mengatakan, secara teknikal IHSG turun ke bawah VWAP 21 (Volume-Weighted Average Price). “Setiap kali indeks turun ke bawah VWAP 21, memang tekanan jual indeks cukup dalam,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (19/8/2013).
Dia mencontohkan, saat indeks turun pada 31 Mei 2013. Saat itu, indeks tutup di 5.069 sedangkan VWAP-nya berada di 5.109. “Setelah itu, IHSG turun hingga level terendahnya di 4.373. Sempat naik lagi, selama 1-2 hari ke atas VWAP 21, lalu pada 2 Juli turun lagi ke bawah VWAP lagi dan tutup di 4.729,” ujarnya.
Kemudian, indeks melemah hingga level terendah pada 9 Juli di 4.482. Setelah itu, mulai naik lagi. “Siklus tersebut terus berulang,” tandas dia.
Pelemahan IHSG Senin (19/8/2013), lanjut dia, merupakan hari kedua. IHSG turun ke bawah VWAP 21. Karena baru dua hari turun di bawah VWAP-nya, IHSG berpeluang masih terus melanjutkan pelemahannya.
Level terendah 4.373 sudah ditembus. Secara teknikal, kemungkinan besar, pelemahan IHSG yang ekstrem ke arah 4.291,52. Semakin cepat dicapai, dinilainya, semakin bagus. “Sebab, biasanya orang sudah mulai berani beli saham,” ucapnya.
Hanya saja, untuk saat ini, orang cenderung hold atau menunggu perkembangan Selasa ini untuk mengambil posisi saham. “Dalam situasi ini, saya menyarankan pelaku pasar untuk berpatokan pada mid poin,” tandas dia.
Mid poin IHSG Senin (19/8/2013) di 4.423. Jika Selasa ini hingga pukul 11.00 WIB masih di bawah 4.423, jangan harap masuk. “Apalagi, level bottom IHSG sama sekali belum diketahui. Baru bisa diketahui jika ada kenaikan di mana terbentuk level terendah baru yang lebih tinggi (higher low) dari terendah sebelumnya.
Jika menggunakan Fibonacci Extension pun, IHSG sudah menembus 4.341 (61,8%). Karena itu, pelemahan ekstrem IHSG adalah ke 4.126. “Tapi, kita lebih baik berpatokan pada mid poin hariannya,” timpal dia.
Di atas semua itu, Hendra menyarankan para pelaku pasar untuk mengabaikan semua sinyal beli saham baik berdasarkan indikator stokastik atau lainnya. “Misalnya, sinyal beli saham yang sudah mencapai bottom atau oversold,” tuturnya.
Dia menegaskan, dalam kondisi IHSG saat ini, tidak bijaksana jika pelaku pasar berposisi beli saham. “Selama IHSG berada di bawah VWAP21 (4.647), tekanan jual pada IHSG secara keseluruhan masih tinggi,” timpal Hendra.
Menurut dia, sinyal beli saham di tengah IHSG yang berada di bawah VWAP 21, kalaupun masuk, jangan kekuatan penuh. “Sebab, sinyal beli itu melawan sinyal tren yang masih turun. Kalaupun masuk, maksimal 30% dari total portofolio. Itupun jika terbentuk higher low,” ucapnya.
Karena belum diketahui bottomnya, menurut dia, lebih bagus jika rencana beli 5 saham dengan masing-masin 20%, maka masih 30% dari 20% sehingga pembelian hanya 6% karena pelaku pasar belum tahu bottom indeks. “Ini berlaku untuk semua saham karena semua sektor saham turun. Resistance IHSG sendiri di 4.447,” imbuhnya.
Sumber
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel
Abaikan Semua Sinyal Beli Saham!