Kepiting yang satu ini punya nama yang cukup unik, yaitu kepiting pertapa. Ini karena si kepiting mempunyai kebiasaan yang unik, yaitu bersembunyi di dalam cangkang.
Kepiting pertapa atau biasa disebut juga kelomang, atau umang-umang adalah krustasea dekapoda dari superfamili Paguroidea. Sebagian besar dari 1100 spesies di dunia memiliki perut asimetris yang bersembunyi dalam cangkang siput laut yang telah kosong yang dibawa-bawa olehnya.
Sebagian besar spesies memiliki perut spiral melengkung yang panjang dan lembut, tidak seperti kalsifikasi perut keras yang terlihat pada krustasea terkait. Perut rentan dilindungi dari predator oleh cangkang kerang kosong yang dibawa oleh kepiting ini. Kelomang sering menggunakan cangkang siput laut, meskipun ia juga menggunakan banyak benda yang tidak lazim digunakan oleh hewan sebagai rumahnya, seperti botol, rumput, batu, bulu babi, ataupun anemon.
Hermit Crab di Lembeh, Bali. Foto: Wisuda
Kepiting pertapa terus berpindah rumah dalam periode tertentu. Ini karena ia terus bertumbuh, sehingga harus menemukan cangkang lebih besar dan meninggalkan yang sebelumnya.
Beberapa spesies kepiting pertapa, baik darat dan laut, menggunakan “rantai lowong” untuk menemukan cangkang baru: ketika cangkang baru yang lebih besar telah tersedia, kepiting pertapa berkumpul di sekitarnya dan membentuk semacam antrian dari terbesar ke terkecil. Ketika kepiting terbesar berpindah ke cangkang baru, kepiting terbesar kedua pindah ke cangkang yang baru dikosongkan, sehingga membuat cangkang sebelumnya tersedia untuk kepiting ketiga, dan seterusnya.
Hermit Crab di Pulau Tunda. Foto: Wisuda
Pada prinsipnya, kelomang atau si kepiting pertapa terbagi menjadi dua, yaitu kelomang darat dan air. Kelomang air, umumnya hidup di air asin atau laut. Sebagian besar spesies adalah air dan hidup dari perairan dangkal dan garis pantai sampai ke dasar laut dalam. Pada daerah tropis terdapat beberapa spesies darat, meskipun begitu, mereka memiliki larva akuatik dan karena itu memerlukan akses ke air untuk reproduksi. Kebanyakan kelomang aktif di malam hari atau biasa juga dikenal sebagai mahluk nocturnal.
Banyak orang salah kaprah mengartikan kelomang sebagai keong, padahal itu adalah dua hewan yang berbeda. keong dalam kamus bahasa indonesia, berarti hewan lunak berkaki perut, dan bercangkang tunggal , atau gastropoda. Kelomang bukanlah hewan lunak berkaki perut. Hermit crab atau kepiting pertapa sering dibedakan speciesnya berdasarkan rumah yang dibawanya. Dan keunikan serta warna warni cangkang kelomang membuatnya sering dijadikan hewan peliharaan. Bahkan sudah diperjualbelikan dengan harga yang cukup mahal.
Hermit Crab sedang makan mangsanya. Foto: Wisuda
Umur kepiting unik ini, bisa mencapai puluhan tahun, jika dia hidup di habitat aslinya dan minim pencemaran. Jika dipelihara sebagai peliharaan, kelomang hanya bertahan hingga10 tahun. Dan negeri kita tercinta ini, punya banyak species hewan lucu ini, berdasarkan bentuk cangkangnya. Dan mereka adalah hewan omnivora, artinya mereka memakan tumbuhan dan hewan lainnya yang lebih kecil.
Sumber :
Mongabay.co.id Sumber : http://www.sekedar-tahu-saja.com/2013/12/menguak-tentang-kelomang-si-kepiting.html
Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel